Sebagai
wujud nyata sinergitas antara TNI, pemerintah kelurahan, dan masyarakat, telah dilaksanakan
kegiatan bersih-bersih lingkungan di area Pura Tirtha Sudamala, Kelurahan
Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Kegiatan ini merupakan
bagian dari program Karya Bakti TNI Sat Non Kowil Semester I Tahun Anggaran
2025, yang dipusatkan di kawasan suci dan sakral umat Hindu tersebut.
Kegiatan
dimulai pukul 06.30 WITA dan diikuti oleh lintas unsur, di antaranya:
Personel
Batalyon Infanteri 900/SBW
Aparatur
Kelurahan Banyuasri
Masyarakat
Kelurahan Banyuasri
Krama
Desa Adat Banyuasri
Turut
hadir dalam kegiatan ini: Lurah Banyuasri, Klian Desa Adat, Babinsa,
Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat yang bersama-sama turun langsung
melakukan pembersihan lingkungan, pemangkasan semak, pembersihan selokan, dan
penyapuan halaman pura.
Wujud
Kepedulian dan Kebersamaan
Komandan
Tim dari Yonif 900/SBW menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari
tugas pembinaan teritorial TNI, khususnya untuk memperkuat kemanunggalan TNI
dengan rakyat. Melalui kegiatan ini, TNI ingin hadir dan memberikan manfaat
nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga kebersihan dan kesucian tempat
ibadah yang menjadi jantung spiritual masyarakat Hindu Bali.
Lurah
Banyuasri, I Made Suarta, mengapresiasi keterlibatan penuh seluruh elemen dalam
kegiatan ini. “Ini bukan hanya kegiatan kebersihan biasa, melainkan bentuk
nyata gotong royong dan kepedulian terhadap pelestarian budaya dan
spiritualitas lokal,” ujarnya.
Peserta
kegiatan dilengkapi dengan peralatan kebersihan seperti sabit, parang, karung
sampah, dan sapu. Pembersihan dilakukan secara menyeluruh dari area depan Pura
Sudamala, pelataran pura, hingga jalur akses yang sering digunakan masyarakat
untuk beribadah.
Kegiatan
ini juga bertujuan untuk:
Meningkatkan
kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Mempererat
hubungan antara TNI, aparat pemerintahan, dan masyarakat adat.
Menyukseskan
program TNI Sat Non Kowil secara nyata di lapangan.
Kegiatan
ini ditutup dengan doa bersama dan ucapan terima kasih dari tokoh desa adat
atas perhatian TNI dan seluruh pihak yang terlibat. Diharapkan kegiatan seperti
ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menjaga keharmonisan lingkungan
dan sosial masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, TNI menunjukkan komitmen tidak hanya sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan sosial kemasyarakatan dan pelestarian nilai-nilai budaya bangsa.
“Karya
Bakti adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, bukan sekadar slogan, tapi
nyata dirasakan.”