Cara mencegah dan mengobati Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Penting untuk disadari demi menjaga kondisi tubuh tetap vit dan stabil, pada kesempatan kali ini Puskesmas Buleleng I bersinergi dengan Kelurahan Banyuasri, dalam rangka memperingati hari Hipertensi sedunia tahun 2022, Kamis (02/06)
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Lurah Banyuasri Ketut Darmika, S.Pd, pada kesempatan tersebut beliau memberikan pemaparan mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan cara tetap menerapkan pola hidup sehat, menjaga pikiran, dan dibarengi dengan meditasi yang cukup sehingga kemungkinan besar terjangkit penyakit minim sekali.
Dilanjut penjelasan materi hipertensi oleh Luh Putu Sri Yuniati yang mewakili dari Puskesmas Buleleng 1, beliau memberikan penjelasan mengenai hipertensi, hipertensi atau yang sering dikenal sebagai tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana pembulu darah mengalami peningkatan tekanan yang terus - menerus, darah dibawa dari jantung keseluruh tubuh dalam pembuluh, setiap kali jantung berdetak akan memompa darah untuk masuk kedalam pembuluh. Semakin tinggi tekanan semakin keras jantung harus memompa, tekanan darah orang dewasa normal adalah 120 mmHg saat jantung berdetak (Sistilolik) dan tekanan darah saat jantung relaksasi adalah 80 mmHg (Diastolik).
Sementara itu, keluhan-keluhan penderita hipertensi diantaranya : sakit kepala, gelisah, jantung berdebar - debar, pusing, penglihatan kabur, rasa sakit di dada, dan mudah lelah.
Cara mencegah dan mengobati hipertensi ada lima langkah diantaranya :
1. Diet sehat dan seimbang
2. Aktivitas fisik secara teratur (setidaknya 30 menit sehari)
3. Menghentikan penggunaan tembakau dan paparan produk tembakau
4. Membatasi alkohol yaitu tidak lebih dari satu gelas standar sehari
5. Mengelola stres dengan cara yang sehat seperti melalui meditasi, latihan fisik yang tepat, dan kontak sosial yang positif.
Kegiatan ini bertempat di Aula Kelurahan Banyuasri yang dihadiri oleh masyarakat juga staf kelurahan yang ikut serta untuk mengecek kesehatannya, tanpa menunggu lama proses pengecekan kesehatan dimulai dari Lurah Banyuasri yang berkenan untuk dicek terlebih dahulu, sehingga antusias masyarakat semakin semangat dalam mengikuti kegiatan ini, dalam pengecekan tersebut meliputi Tinggi badan,Berat badan, Lingkar paha, dan LAB. (Dnr)
