BANYUASRI – Bertepatan dengan Hari Desa Nasional Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar Apel Bersama dan mencanangkan Gerakan Menanam untuk Ketahanan Pangan di Desa Tingkat Kabupaten Buleleng, dengan tema "Dari Desa dan Kelurahan Wujudkan Swasembada Pangan di Kabupaten Buleleng" acara berlangsung di Hutan Kota Singaraja, Kelurahan Banyuasri yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana. Rabu (15/1)
Pada kesempatan apel ini, Lurah Banyuasri Ketut
Darmika, S.Pd beserta seluruh pegawai kelurahan banyuasri ikut serta dalam kegiatan
tersebut, dimana lokasi hutan kota juga merupakan ruang lingkup wilayah kerja
kelurahan banyuasri, sehingga hal ini dapat menjadi acuan untuk kelurahan
banyuasri terus berkembang lebih baik
dan asri untuk kedepannya.
Dalam Sambutannya, Pj. Bupati Lihadnyana menekankan
pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional. "Hari Desa Nasional ini
menjadi tonggak penting untuk memperkuat peran desa. Kita ingin meneguhkan
bahwa desa memiliki hari lahir, yaitu 15 Januari, bertepatan dengan disahkannya
Undang-Undang Desa," ungkapnya.
Pj. Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah
untuk menjalankan program prioritas nasional, khususnya ketahanan pangan. Ia
menyampaikan bahwa dana desa harus dimanfaatkan untuk mendukung program ini.
"Dana desa sudah ada, salah satunya bisa digunakan untuk pembelian bibit
tanaman pangan. Ini langkah konkret yang harus kita lakukan bersama,"
jelasnya.
Sebagai simbol dukungan, dilakukan penanaman 7
kilogram bibit jagung arumba dan 600 bibit cabai varietas ORI di lahan seluas 1
hektare. Jagung arumba diperkirakan siap dipanen dalam waktu 45 hari, sementara
cabai membutuhkan sekitar 70 hari untuk panen.
Turut Hadir dalam giat Pimpinan Perangkat daerah,
Camat, serta Perbekel dan Lurah Se – Kabupaten Buleleng. (Dn)