Mini Lokakarya Kecamatan Buleleng Bahas Upaya Percepatan Penurunan Stunting dan Permasalahan Kesehatan Masyarakat
Buleleng, 7
November 2025 —
Pemerintah Kecamatan Buleleng menyelenggarakan kegiatan Mini Lokakarya
di Aula Kantor Camat Buleleng. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan lintas
sektor, antara lain Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Buleleng, Kepala
Puskesmas Buleleng 1, 2, dan 3, Ketua TP PKK Kecamatan Buleleng, Ketua TPPD
Desa/Kelurahan, Satgas Teknis PLKB, serta perwakilan dari Dinas P2KBP3A
Kabupaten Buleleng.
Rapat
dipimpin oleh Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Buleleng ( Ni Ketut Suryaniti
, SE, M.Si), yang dalam arahannya menyampaikan bahwa Mini Lokakarya
dilaksanakan sebagai wadah koordinasi lintas sektor dalam rangka mengevaluasi
capaian kegiatan kesehatan masyarakat, khususnya upaya percepatan penurunan
stunting.
Dalam pembahasannya,
disampaikan beberapa hambatan dan tantangan yang masih dihadapi di lapangan,
antara lain:
- Rendahnya tingkat
kehadiran balita pada kegiatan Posyandu sehingga pemantauan tumbuh kembang
anak belum optimal.
- Ditemukannya sejumlah
keluarga yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
- Kurangnya kesadaran
masyarakat dalam melengkapi dokumen administrasi kependudukan.
- Rendahnya kesadaran ibu
hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin di Posyandu.
Dari hasil
pemantauan, Kelurahan Banyuasri tercatat memiliki 14 kasus stunting, yang
memerlukan perhatian dan penanganan terpadu dari berbagai pihak.
Melalui
kegiatan Mini Loka ini, seluruh peserta berkomitmen memperkuat sinergi
antar instansi serta meningkatkan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat,
guna mempercepat penurunan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah Kecamatan Buleleng.
